MEDIARESMI.COM | Aceh kembali mendapat perhatian dunia, pasca adanya potensi penemuan cadangan minyak dan gas (migas) baru di wilayah Andaman, lepas pantai Aceh.
Dengan adanya cadangan migas yang akan menjadi potensi terbesar di dunia itu, Indonesia kembali menjadi sorotan dunia. Apalagi, raksasa migas dunia kembali ke Indonesia setelah sebelumnya sempat hengkang dari NKRI.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan adanya potensi temuan di Wilayah Kerja Migas Andaman yang berlokasi di lepas pantai Aceh.
Terutama Blok Andaman II yang dikelola perusahaan Inggris Premier Oil dan Blok Andaman III yang dikelola oleh Repsol dalam masa pengeboran.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif menegaskan perusahaan raksasa migas dunia akan datang lagi ke Indonesia. Sumber daya migas di Blok Andaman II menjadi faktor pendorong.
Beberapa investor juga telah memberikan respon, saat pihaknya melakukan road show ke sejumlah negara. Namun, kedatangan mereka sangat tergantung pada upaya pemerintah menciptakan iklim investasi yang menarik.
Dengan begitu, investor migas dunia akan datang kembali menanamkan modal dan investasinya di Indonesia.
“Satu itu faktornya (Andaman). Kedua juga dengan krisis energi yang saat ini dialami, otomatis memang harus dicari sumber-sumber baru yang bisa merespon shortage itu dan mengamankan suplai jangka panjang,” kata Arifin, dikutip CNBC Indonesia, Minggu 24 Juli 2022.
Sebagai informasi, beberapa perusahaan raksasa migas dunia sempat menarik diri dari Indonesia diantaranya, Chevron di Blok IDD, Shell di Blok Masela, dan ConocoPhillips dari Blok Koridor.
(*)
