Jelang Milad GAM 4 Desember, Ketua Pasukan Inong Balee Siap Jalankan Perintah

MEDIARESMI.COM | Menjelang peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 4 Desember 2020, mantan kombatan GAM dari Pasukan Inong Balee Aceh mengaku siap menjalankan perintah dari Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA), H. Muzakir Manaf atau Mualem.

“Pasukan Inong Balee Aceh sendiri merupakan pasukan sayap militer GAM perempuan yang dulunya disebut dengan Askarimah, turut angkat senjata berperang melawan Pemerintah RI di masa konflik Aceh,” kata Ketua Pasukan Inong Balee, Khairunnisak, SE, Selasa 01 Desember 2020.

Menurut Khairunnisak, masih banyak perempuan Aceh yang menjadi korban pada saat konflik Aceh berlangsung, hingga kini belum diperhatikan dengan baik. “Saya meminta Pemerintah Republik Indonesia di semua tingkatan agar lebih peduli terhadap nasib para perempuan ini,” harapnya.

Wanita kelahiran Bireuen 1981 itu menuturkan, dirinya juga salah satu anggota dari pasukan yang memilih bergabung menjadi GAM pada tahun 1998 dan ikut bergerilya berjuang bersama rekan-rekannya yang lain.

Bahkan, Nisa mengungkap bahwa putri pertamanya lahir di tengah hutan pada tahun 2002 saat menjadi buronan pasukan TNI/Polri dari tahun 2001. Saat itu, Nisa juga menjadi muallim yang melatih pasukan Inong Balee.

“Saya dipercayakan menjadi Ketua Pasukan Inong Balee yang sekarang terhimpun di dalam KPA. Saya siap bekerja membuat program jangka pendek untuk kesejahteraan ekonomi para mantan pejuang dari pasukan perempuan,” katanya.

Pasca Aceh damai tahun 2005, dirinya menghabiskan waktu aktif di berbagai organisasi perempuan dan NGO. Seperti di Liga Inoeng Aceh (LINA), Balai Sura, Lembaga Inoeng Aceh Batee Iliek (LIAB), Kopwan Putroe Jeumpa, Yayasan Perempuan Aceh (YPA) dan Kopwan Cut Nyak Dhien.

Tahun 2007 Nisa dipercayakan sebagai Panglima Pasukan Inoeng Balee Wilayah Batee Iliek, Selanjutnya Nisah bekerja di UNDP(Unit Nation Development Program) dan Korbid Ekonomi BRA Kabupaten Bireun.

Para kombatan GAM dan simpatisannya memang selalu mengadakan peringatan Milad GAM setiap tahunnya untuk mengenang jasa para pejuang terdahulu yang telah gugur. (R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *